Harry Maguire tak ada dalam rencana Erik ten Hag di Manchester United. Tapi usaha menjualnya pun tidak mudah. Rp 195 miliar bisa menjadi opsi terakhir MU jika sungguh ingin mengenyahkan Maguire musim panas ini.
Di musim pertama Ten Hag sebagai manajer MU, Maguire cuma delapan kali menjadi starter di Premier League. Padahal bek 30 tahun itu masih resmi menjadi kapten klub.
Tempat Maguire di lini belakang sudah tergeser oleh Lisandro Martinez dan Raphael Varane sebagai dua bek utama. Luke Shaw, yang aslinya bek kiri, dan Victor Lindelof menjadi pelapis keduanya.
Musim panas ini, jelang musim kedua Erik ten Hag di MU, sejumlah pemain pun sudah masuk daftar jual karena tak masuk rencana sang manajer. Harry Maguire adalah salah satunya.
Man United ditengarai siap “jual rugi” dengan banting harga asalkan bisa melepas Harry Maguire, yang pada tahun 2019 ditebus seharga 80 juta paun dari Leicester City dan masih menjadi transfer termahal buat seorang bek tengah.
Namun, sejauh ini belum ada tanda-tanda nyata Maguire memiliki peminat serius. Salah satunya adalah perkara gaji.
Menurut salarysport.comgaji Harry Maguire per tahun 2022 adalah 200 ribu paun per pekan alias naik 10 ribu paun dari tahun sebelumnya. Kenaikan itu boleh jadi imbas klausul tertentu dalam kontraknya yang berjalan sampai 2025.
Nah, sejumlah laporan media Inggris juga menyebut gaji bek timnas Inggris itu juga bertambah besar menjelang musim 2023/2024 karena adanya klausul lain terkait kelolosan Man United ke Liga Champions.
Perjalanan gaji Harry Maguire. Foto: Dok. salarysport.com
|
Situasi inilah yang turut membuat usaha Man United menjual Harry Maguire di musim panas menjadi tidak mudah. Padahal Setan Merah butuh dana segar, dari jual pemain, untuk bisa membeli yang baru guna menyeimbangkan neraca keuangan.
Tentu saja ada sejumlah opsi dalam situasi ini. Maguire bisa saja tetap di MU dan lebih banyak duduk di bangku cadangan seperti tahun lalu, membahayakan posisi pemain bersangkutan di skuad Timnas Inggris.
Bisa pula MU menjual murah Harry Maguire sekaligus menalangi gajinya di klub baru sampai 2025 mendatang. Peminjaman pun menjadi opsi, dengan perkara gaji juga mesti diperhitungkan sebagai konsekuensi.
Selain itu, ada pula opsi terakhir bagi MU jika sudah tak lagi sudi mempertahankan Harry Maguire selepas musim panas ini. Hal itu melibatkan 10 juta paun alias sekitar Rp 195 miliar.
jumlah itu adalah angka yang harus dibayarkan oleh Man United sebagai kompensasi kepada Maguire andaikata memutus kontraknya di musim panas tahun ini. Bukan pilihan ideal, tapi tetap menjadi opsi jika Manchester United memang ingin segera berpisah dengan Maguire.