Legenda di Barca, di Inter pun Berjaya

Pada akhir pekan, dunia sepakbola berduka usai kehilangan Luis Suarez. Legenda Barcelona Dan Inter Milan itu meninggal dunia di usia 88 tahun.

Luis Suarez Miramontesdemikian nama lengkap pesepakbola kelahiran A Coruna, Spanyol pada 2 Mei 1935 tersebut. Seperti orang di Spanyol pada umumnya ia lebih dikenal dengan nama depan dan tengah, tanpa diikuti nama belakang — semisal eks pesepakbola Francesc ‘Cesc’ Fabregas Soler atau rider MotoGP Marc Marquez Alenta.

Luis Suarez meninggal dunia pada hari Minggu (9/7/2023) kemarin. Sebagai legenda sepakbola, yang berduka bukan cuma klub-klub yang pernah dibela tapi juga klub lawannya.

Dalam kariernya, Luis Suarez saat ini masih tercatat sebagai satu-satunya pesepakbola kelahiran Spanyol yang meraih Ballon d’Or. Ia meraihnya di tahun 1960, mengungguli Ferenc Puskás-nya Real Madrid, ketika membela Barcelona.

Selain penghargaan individu, aksi Luis Suarez di Barcelona pada periode 1955-1961, di antaranya juga berbuah dua gelar juara Liga Spanyol. Salah satu partai terakhirnya bersama Barcelona adalah di final Piala Champions 1961, ketika kalah 2-3 dari Benfica.

Setelah itu Luis Suarez pergi ke Italia untuk membela Inter Milan dengan nilai transfer yang menjadikannya pemain termahal pada saat itu. Di sini pun kesuksesan masih mengiringi sepak terjangnya.

Selama membela La Beneamata pada kurun waktu 1961-1970, Luis Suarez antara lain membantu timnya meraih tiga gelar scudetto. Ada pula dua gelar juara beruntun di Liga Champions yang diraihnya bersama Inter Milan.

Di level tim nasional, Luis Suarez juga pernah menjadi kampiun Eropa. Di Euro 1964, aksi Luis Suarez bersama sosok legendaris lain seperti Josep Maria Fusté, Amancio Amaro, José Ángel Iribar, dan Chus Pereda berbuah gelar juara buat timnas Spanyol.

Luis Suarez gantung sepatu dari timnas Spanyol pada tahun 1972. Setahun kemudian, ia juga gantung sepatu dari sepakbola sepenuhnya dengan Sampdoria tercatat sebagai klub terakhirnya. Sejak itu ia mulai merintis karier sebagai pelatih.

Dimulai dari tim Primavera-nya Genoa pada tahun 1973, Luis Suarez kemudian sempat melatih sejumlah klub di Italia dan Spanyol. Timnas Spanyol pun pernah ditanganinya pada 1988-1991. Kali terakhir ia melatih adalah sebagai pelatih interim Inter Milan di tahun 1995.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *