Banjir lahar dingin Gunung Semeru ternyata juga memutus satu jembatan lain di Kecamatan Candipuro, Lumajang, Jawa Timur (Jatim). Total jembatan yang putus diterjang aliran deras lahar dingin Semeru menjadi empat jembatan.
Berdasarkan data BPBD Jatim hingga pukul 20.00 WIB, banjir lahar dingin berimbas di lima desa yang ada di dua kecamatan. Yakni Desa Sidomulyo dan Pronojiwo di Kecamatan Pronojiwo, kemudian Desa Jugosari, Desa Kloposawit, dan Desa Tumpeng di Kecamatan Candipuro.
“Imbas banjir di 5 desa itu ada 4 jembatan yang terputus,” kata Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Jatim Satriyo Nurseno, seperti dilansir, Sabtu (8/7/2023).
Dia menyebut empat jembatan terputus itu yakni jembatan penghubung Desa Kloposawit dengan Desa Tumpeng di Kecamatan Candipuro, Jembatan Kali Regoyo penghubung Desa Jugosari dengan Dusun Kebondeli Selatan di Candipuro.
“Selain itu jembatan yang terputus jembatan penghubung Desa Tumpeng dan Desa Nguter di Candipuro, dan Jembatan penghubung Lumajang-Malang di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo,” ucapnya.
Tidak hanya menyebabkan 4 jembatan putus, Satriyo mengatakan bahwa imbas banjir lahar dingin Semeru itu sejumlah lokasi di Lumajang dilakukan penutupan jalan.