Inter Miami rupanya sudah lama menginginkan Lionel Messi. Pelan tapi pasti, rencana itu akhirnya diwujudkan tahun ini.
Messi dipastikan melanjutkan kariernya di Inter Miami setelah kontraknya di Paris Saint-Germain tidak diperpanjang. Ini jadi pengalaman baru Messi setelah kariernya dihabiskan di Eropa sejak 2003.
Messi rencananya akan diperkenalkan ke publik pada 16 Juli, setelah menuntaskan liburan musim panas. Mendatangkan Messi boleh dibilang jadi prestasi tersendiri untuk Inter Miami yang baru didirikan pada 2018 dan melakoni debutnya di MLS dua tahun kemudian.
Sebab Inter Miami harus bersaing ketat dengan Barcelona dan Al Hilal yang juga ingin mendatangkan Messi musim panas ini. Bahkan Al Hilal berani membayar gaji selangit untuk Messi.
Tapi, Inter Miami sudah start duluan sejak 2019 untuk mendekati Messi, yang kala itu masih di Barcelona. Messi adalah proyek utama saat klub itu didirikan oleh David Beckham serta Mas bersaudara.
“Kami mulai berpikir untuk merekrutnya (Messi) ke Miami sekitar tahun 2019, kota ini hendak mendunia. Ketika orang-orang berpikir soal sepakbola Amerika Serikat, maka kami ingin mereka menyebut Miami,” ujar Pemilik Inter Miami, Jorge Mas, kepada Negara.
“Faktor keluarga sangatlah penting – Messi akan berada di lingkungannya, zona waktunya sama seperti di Rosario. Itu jadi faktor penting untuk mempromosikan sepakbola Amerika Serikat kepadanya. Ini adalah pasar besar di planet. Messi bisa menjadikan MLS sebagai salah satu dari 2-3 liga terbaik dunia.”
“Saya rasa sih setelah pensiun nanti, Messi bakal kayak Beckham atau Michael Jordan. Dia bakal ada di di pasar yang terus berkembang. Kesempatan seperti ini tidak mungkin didapatnya di tempat lain.”
“Negosiasi berlangsung selama tiga tahun. Lalu semakin intens selama 1,5 tahun terakhir. Kami banyak berbicara dengan Jorge Messi. Saya rasa itu semua selesai sekitar akhir Mei. David Beckham yang bicara dengan Leo, hanya seputar sepakbola, karena dia masih bermain di PSG dan tidak mau membuatnya tertekan. Kami bicara di Barcelona, Miami, Rosario, Doha.. Saya berada di Qatar sepanjang Piala Dunia untuk menonton Argentina. Lalu, kontrak dengan Apple sangat penting untuk membuat ini deal.”