Zelensky Khawatir Partai Republik Menang di AS, Ungkit Dukungan Lawan Rusia

Kiev

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyampaikan kekhawatirannya terkait pemilihan presiden atau pilpres di Ameriak Serikat pada 2024 mendatang. Dia khawatir jika Partai Republik, yang berbeda dengan Partai Presiden AS saat ini, Joe Biden, memenangkan Pilpres di 2024.

Seperti dilansir AFP, Minggu (2/7/2023), kekhawatiran Zelensky berkaitan dengan hilangnya dukungan bipartisan dari Amerika Serikat. Dia menyebut ada beberapa pesan berbahaya yang datang dari beberapa orang di Partai Republik Amerika Seikat.

“Saya takut kehilangan dukungan bipartisan dari AS, menyusul pesan berbahaya yang datang dari beberapa Republikan,” kata Zelensky dilansir AFP.

Namun demikian, Zelensky menyebut dirinya sudah menjalin kontak dengan Mike Spence, petinggi Partai Republik yang tengah memperebutkan tiket maju Pilpres AS melawan Donald Trump. Dia menyebut Mike Pence pada dasarnya mendukung Ukraina.

“Mike Pence telah mengunjungi kami, dan dia mendukung Ukraina. Pertama-tama, sebagai orang Amerika, dan kemudian sebagai seorang Republikan,” kata Zelensky dalam konferensi pers dengan media Spanyol di Kyiv pada Sabtu (1/7).

Namun demikian, Zelensky menyebut ada beberapa pihak di Partai Republik yang tidak mendukung Ukraina. Dia menyebut dukungan Partai Republik terhadap Ukraina terkait perang melawan Rusia terlalu sedikit.

“Kami memiliki dukungan bipartisan. Namun, ada pesan berbeda di lingkaran mereka terkait dukungan untuk Ukraina. Ada pesan yang datang dari beberapa Republikan, terkadang pesan berbahaya, bahwa mungkin ada sedikit dukungan,” ujarnya.

Zelensky mengatakan bahwa terlepas dari siapa yang memenangkan pemilihan Presiden AS berikutnya, mempertahankan dukungan bipartisan adalah hal terpenting bagi Ukraina.

Kemudian, selama konferensi pers yang sama, Zelensky sempat ditanya apakah dia khawatir dengan nyawanya sendiri. Dia menjawab itu justru berbahaya bagi Putin.

“Itu lebih berbahaya bagi Putin karena meningkatnya jumlah musuh internasional Presiden Rusia,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *