Jakarta –
Atraksi terjun payung dari personel TNI- Polri memeriahkan acara puncak peringatan Hari Bhayangkara ke-77 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) hari ini. Personel Komando Pasukan Khusus (Kopassus) pun ikut ambil bagian dalam terjun payung kali ini.
di lokasi, Sabtu (1/7/2023). Sebanyak 14 penerjun yang ambil bagian pada atraksi kali ini. Uniknya para penerjun menggunakan pakaian adat dari berbagai daerah.
Atraksi terjun payung dibagi menjadi dua sesi. Tujuh penerjun tampil dan mendarat lebih dulu. Mereka mendarat tepat di depan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana.
Kabagjatinter Set NCB Interpol Indonesia Divhubinter Polri, Kombes Yulius Sonny Latuheru menjadi penerjun yang pertama mendarat. Kombes Yulius menggunakan pakaian adat Papua.
Danyon C Pelopor Brimobda PMJ Kompol Kevin Leleury menjadi penerjun kedua. Menyusul dibelakangnya Kompol Sang Ngurah Wiratama.
Kemudian dilanjutkan oleh Kompol Anjil Fauzi yang menggunakan pakaian adat Jawa. Tak hanya penerjun pria, adapula penerjun wanita yang ikut ambil bagaian pada penampilan itu.
Ipda Yeni Dwi Hermilah menjadi penerjun wanita pertama yang mendarat. Usai mendarat dengan presisi, dia langsung mempersembahkan hormat kearah Jokowi.
Serka Kowad Satu Dessy Alvionita dari Kopasus TNI AD menjadi yang mendarat berikutnya. Kemudian diikuti oleh Serka Kowal Lela Siringo-ringo dari Korps Marinir TNI AL.
Kemudian, Baraka Sutrisno Wowor mendarat membawa bendera Presisi Polri. Sutrisno mendarat dengan menggunakan pakaian adat Sulawesi Utara.
Tak sampai disitu, atraksi berikutnya dilanjutkan oleh 7 penerjun lainnya. Serka Sujari menjadi penerjun berikutnya yang membawa bendera sinergitas TNI-Polri.
Adapun bendera IKN dibawa oleh Serda Zaenudin dari Kopaska TNI AL. Selanjutnya mendarat pasukan Gegana Korbrimob Polri yang membawa bendera pemilu damai.
Lebih lanjut bendera Hari Bhayangkara dibawa oleh Serda Arwis dari Kostrad. Arwis mendarat dengan menggunakan pakaian adat Jawa Tengah.
Diikuti oleh Brigadir Zainul dari Pasukan Gegana Brimob Polri yang membawa bendera Tribrata. Zainul mendarat menggunakan pakaian adat Betawi.
Kemudian Iptu Muhammad Ibrahim mendarat membawa bendera merah putih. Sama dengan yang lainnya, Ibrahim mendarat mengenakan pakaian adat Sumatera Utara.
Atraksi udara tersebut seakan mampu menarik perhatian masyarakat yang hadir di stadion. Bahkan, Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana pun tampak antusias memperhatikan aksi setiap penerjun.
