Barcelona lolos dari sanksi UEFA terkait kasus suap wasit. Cules diizinkan tampil di Liga Champions musim depan.
Barcelona tersandung isu suap mantan wakil presiden Komite Wasit Spanyol, Jose Maria Enriquez Negreira. Klub asal Catalunya tersebut mengirim uang 7,3 juta euro ke perusahaan milik Negreira selama periode 2001-2018.
Bayaran tersebut diduga untuk membuat wasit berpihak kepada Barcelona. Kantor Kejaksaan Spanyol pun menuduh Blaugrana melakukan tindak pidana korupsi, manajemen kecurangan, dan pemalsuan dokumen bisnis.
Investigasi juga dilakukan UEFA untuk mengecek apakah ada potensi pelanggaran Barcelona yang menyentuh ranah Eropa. Cules bisa dilarang bermain di Liga Champions jika terbukti bersalah.
Ada dua pengacara yang ditunjuk UEFA untuk menyelidiki informasi yang tersedia. 70 pertanyaan juga dikirim ke Barcelona tentang masalah tersebut.
Melansir Sepak Bola Espanajawaban yang diberikan Barcelona memuaskan UEFA. Penyidik juga tak menemukan bukti kuat Barcelona menyuap wasit untuk mempengaruhi hasil pertandingan.
UEFA pun batal menghukum Barcelona terkait kasus Negreira dan mengizinkan Blaugrana tampil di Liga Champions musim depan. Keputusan ini dikomunikasikan ke klub, Jumat (30/6/2023).
Barcelona amat lega bisa diizinkan bermain di Liga Champions musim depan. Xavi Hernandez cs tak mau kehilangan dana pemasukan yang cukup besar dari kompetisi tertinggi Eropa tersebut.
Presiden Barcelona, Joan Laporta, menegaskan pihaknya tidak pernah menyuap wasit. Dia menuding kasus ini dimunculkan untuk menjatuhkan citra klub.