Jakarta –
Penembakan terjadi di Bandara Chisinau, Moldova. Seorang polisi perbatasan dan seorang petugas keamanan tewas dalam kejadian ini.
Dilansir AFP, Sabtu (1/7/2023) penembakan disebut dilakukan oleh seorang pria asal Tajikistan. Pria tersebut lantas ditangkap usai kejadian pada Jumat (30/6) waktu setempat.
Selain itu, Perdana Menteri Moldova Dorin Recean, mengatakan seorang penumpang juga terluka dan dirawat oleh dokter.
Warga negara Tajik berusia 43 tahun itu di bawah pengawalan setelah dilarang memasuki Moldova karena alasan keamanan ketika dia mengambil senjata dari seorang pegawai polisi perbatasan, kata Recean di Facebook.
Pasukan polisi khusus menangkap penyerang, yang juga terluka. Dia sedang diselidiki untuk “tindakan teroris yang dilakukan dengan membunuh beberapa orang,” tambahnya.
Presiden Moldova Maia Sandu mengatakan pihak berwenang dalam “siaga tinggi” setelah insiden itu.
“Ini hari yang menyedihkan bagi kita semua,” kata Sandu di Facebook, mengungkapkan “belasungkawa tulus kami kepada keluarga dan kerabat yang ditinggalkan,” tuturnya.
Kementerian dalam negeri mengatakan pihak berwenang memulihkan ketertiban di bandara, tetapi aktivitas komersial dan pengaturan penerbangan disebut saat ini masih terganggu. Belum jelas berapa banyak penerbangan yang dilakukan.