Jakarta –
Gempa berkekuatan magnitudo (M) 6 yang berpusat di perairan Kabupaten Bantul mengakibatkan satu orang meninggal dunia. Warga Kapanewon Bambanglipuro disebut kaget hingga meninggal dunia.
Dilansir detikJateng, Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Bantul Antonio Hutagaol menjelaskan, bahwa ada satu warga Pedukuhan Wonodoro, Kalurahan Mulyodadi, Kapanewon Bambanglipuro, yang meninggal dunia. Namun, warga tersebut bukan meninggal karena tertimpa reruntuhan material bangunan.
“Ada satu warga Mulyodadi atas nama Sudirah 67 tahun meninggal dunia karena kaget dan terjatuh dari tempat tidur saat gempa,” katanya kepada detikJateng, Jumat (30/6/2023) malam.
Selain satu Antonio mengungkapkan ada satu warga Srandakan yang mengalami luka-luka akibat tertimpa lepan. Untuk diketahui, lepan merupakan alat pertukangan untuk proses plester dinding atau tembok.
“Update hingga pukul 22.40 WIB, ada satu warga (Kalurahan) Trimurti, Srandakan, Bantul yang kejatuhan lepan di kepala insial AD (80). Korban sudah dibawa ke rumah sakit UII dan lanjut rawat jalan,” ucapnya.
“Jadi yang meninggal dunia karena kaget satu orang dan luka ringan satu orang,” lanjut Antonio.