Persija Bantah Marko Simic Pembelian Panik!

Jakarta

Wakil Presiden Persija Jakarta Ganesha Putera membantah label pembelian panik timnya yang merekrut Marko Simic. Ia juga bicara soal gugatan pemain ke FIFA.

Marko Simic direkrut Persija lagi dalam pengumuman klub pada, Selasa (20/6/2023). Striker yang sudah berusia 35 tahun itu dikontrak dengan durasi dua tahun.

Tak sedikit yang menilai perekrutan ini sebagai pembelian panik. Sebab Persija Jakarta tak kunjung mendatangkan pemain asing lagi pasca perekrutan Ryo Matsumura.

Pergerakan Persija Jakarta terhitung lambat untuk memenuhi kuota enam pemain asing yang diizinkan di Liga 1 2023/2024. Simic baru pemain asing ketiga yang mengisi slot itu, sebelumnya baru ada Ondrej Kudela dan Ryo Matsumura.

“Kalau dibilang pembelian panik, ya nggak lah. Jika panic buying, pasti semuanya maunya cepat-cepat. Kami berusaha melakukan ini secara rasional dan terukur dengan mempertimbangkan banyak hal,” kata Ganesha.

“Kami menganggap Simic bisa membantu meraih target yang kami inginkan dan saya pikir baik untuk klub dan Simic yang senang buat mencetak suatu prestasi yang tinggi di masa yang akan datang,” ujarnya menambahkan.

Sebelumnya kedua pihak berpisah dengan cara yang tidak baik-baik saja. Marko Simic melaporkan Persija ke FIFA terkait keluhan masalah upah.

FIFA pun memenangkan gugatan Simic sekitar Oktober 2022, sehingga Persija harus membayar kompensasinya di kisaran Rp 7 – 20 miliar. Setelah kasus itu, Persija malah merekrut Simic lagi.

“Sudah pasti ketika kami bekerja sama kembali, kami fokus terhadap masa depan. Jadi, kita tidak lagi bicara tentang apa yang ada di belakang,” ucap Ganesha saat disinggung gugatan ke FIFA yang dimenangi Simic.

“Semua pihak sudah happy karena pada dasarnya, kita orang sepak bola dan bagian dari keluarga besar sepak bola. Kita sudah sepakat fokus meraih prestasi pada masa depan,” tuturnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *