Jakarta –
Sebanyak tiga kapal yang mengangkut ribuan kader PDI Perjuangan (PDIP) dari Bangka Belitung, Kalimantan Barat, dan Sulawesi Utara diketahui telah tiba di Dermaga Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Para kader akan mengikuti peringatan puncak Bulan Bung Karno (BBK) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) esok hari.
Kehadiran ribuan kader disambut langsung oleh Ketua DPD Kalimantan Barat (Kalbar) PDIP Lasarus. Ketua Komisi V DPR RI ini mengungkapkan meski para kader berada di atas laut selama 3-5 hari, mereka tampak penuh semangat dan sukacita.
“Mereka kader partai sudah sering melakukan kegiatan, jadi happy-happy saja saya lihat, bahkan kami bernyanyi-nyanyi di kapal. Itu tandanya mereka senang tentu tambah senang ketika melihat saya datang,” kata Lasarus dalam keterangan tertulis, Jumat (23/6/2023).
“Bagi kader PDI Perjuangan, kerja-kerja kepartaian dan kerakyatan adalah dedication of life. Sehingga harus dikerjakan dengan penuh semangat,” tambahnya.
Lasarus melakukan inspeksi bersama Kepala Syahbandar Tanjung Priok Andi Hartono dan Nuraini Dessy dari Pelni Jakarta. Ia meninjau kondisi para kader PDIP dari Kalbar di KM Lawit dan melihat kondisi 1.200 kader Partai dari lantai satu hingga empat.
Lasarus menyampaikan hampir 60 persen kader partai yang ikut dalam kapal ini baru pertama kali naik kapal dan menginjakkan kaki di Jakarta. Oleh karena itu, menurutnya wajar jika beberapa orang merasakan mabuk laut.
“Ada beberapa yang mabuk itu biasa, tetapi semua dalam keadaan baik ada tim medis dan tertangani dengan baik,” jelas Lasarus.
Lasarus memerinci terdapat 1.200 kader PDIP dari Kalbar, 1.500 kader partai dari Babel yang menggunakan Kapal Bukit Raya, dan lebih dari 3 ribu kader dari Sulawesi Utara yang menaiki KM Doloronda.
“Dari tiga provinsi itu kapal sudah sandar di Tanjung Priok,” sebutnya.
Selama di atas kapal, para kader PDIP diberikan pelatihan mengenai saksi, pemenangan, hingga aturan main pelaksanaan BBK. Ia menambahkan ribuan kader PDIP akan menginap di kapal, dari pelaksanaan puncak perayaan BBK hingga pulang ke daerah masing-masing. Esok pagi, para kader akan dimobilisasi sejak subuh untuk menghadiri Puncak BBK.
“Enggak boleh bus masuk sekaligus untuk menjemput 1.200 dari Kalbar, 1.500 dari Bangka belitung, dan hampir 3 ribu dari Manado. Jadi, busnya giliran, maka jam 5 subuh sudah start busnya mengeluarkan mereka,” ungkap Lasaris
Seusai puncak perayaan BBK, rencananya para kader akan diarahkan kembali ke kapal masing-masing dan menginap satu malam.
“Sehabis itu, sekitar tanggal 25, semuanya akan berangkat pulang ke daerahnya masing-masing,” pungkasnya.
