Usai di Solo, Liga Bola Rakyat Siap Gebrak 20 Kota

Jakarta

Liga Bola Rakyat (LIBRA) yang pertama kali berlangsung di kota Solo telah tuntas. LIBRA kini suap menggebrak 20 kota lainnya.

Ketua Umum LIBRA Piala Prabowo Mania 08, Aji Jaya Bintara, mengatakan konsep LIBRA sangat diterima dan diapresiasi masyarakat baik pendukung bola dan keluarga para pendukung bola.

“Hadirnya LIBRA adalah salah satu kanal aspirasi terbaik melalui kompetisi sepakbola rakyat, yang dapat diikuti oleh seluruh elemen masyarakat sampai ke pelosok desa, dan dinikmati sebagai tontonan rakyat,” kata Aji dalam keterangan persnya.

Menurutnya, LIBRA bukan hanya sekadar acara turnamen sepakbola, tetapi suatu pesta rakyat, dengan aktor utama rakyat itu sendiri. Manifesto sepakbola rakyat adalah dasar perjuangan bangsa yang berpegang teguh pada prinsip aksesabilitas, integritas, keadilan, dan sportifitas.

“LIBRA adalah pengejewantahan Visi Prabowo Subianto dalam membangun sepakbola melalui unit paling fundamental yaitu Rakyat. Ketika dibangun suatu manifesto dan karya nyata sepakbola rakyat, maka industri sepakbola akan tumbuh di berbagai daerah sehingga mampu menjadi salah satu stimulus pertumbuhan ekonomi rakyat melalui olahraga yaitu sepak bola.”

Selain itu masyarakat bola juga bisa mengakses dan berinteraksi di Aplikasi Big Data LIBRA sebagai kanal aspirasi puluhan juta masyarakat sepakbola di seluruh Indonesia. Menurutnya dengan aplikasi ini, masyarakat bola dapat dengan mudah menyuarakan aspirasi tentang pengembangan sepakbola di daerah masing-masing hingga ke pelosok desa.

“Aplikasi LIBRA ini kami luncurkan agar masyarakat bola dapat dengan mudah mengakses dan menyampaikan aspirasi, serta berinteraksi dengan sesama komunitas rakyat dari daerah manapun, prinsipnya untuk mempersatukan dan menjadi kanal aspirasi strategis masyarakat bola.”

Lebih lanjut meski LIBRA ini baru diselenggarakan di Kota Solo, antusiasme masyarakat bola di kota-kota lainnya sangat tinggi dan berharap LIBRA dapat digelar juga di daerah lain.

“Visi Pak Prabowo adalah menyatukan elemen rakyat melalui sepak bola. LIBRA ini hadir dari Rakyat dan untuk Rakyat, Aktor-nya adalah Rakyat. Karena antusiasme tinggi, rencana kami akan putar di beberapa titik strategis khususnya yang memiliki animo penonton tinggi serta basis supporter besar dan fanatik.”

LIBRA memiliki masterplan penyelenggaraan di 20 titik (yang menjangkau 100 kabupaten/kota di Seluruh Indonesia), di mana Solo terpilih menjadi kota penyelenggara pertama, karena konsepsi LIBRA sejalan dan satu nafas dengan kepemimpinan kompetitif Presiden Jokowi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *