Turun ke Lapangan, Pemkot Jakbar Data Warga Bermukim di Kolong Tol Angke

Jakarta

Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat mulai melakukan pengecekan ke permukiman ‘tersembunyi’ di kolong Jalan Tol Angke 2 Jelambar. Pengecekan dilakukan bersama jajaran Kelurahan Jelambar Baru, Kecamatan Grogol Baru hingga Satpol PP.

Lurah Jelambar Baru Danur Sasono mengatakan pengecekan ke lapangan sebagai tindak lanjut dari rapat bersama jajaran Pemkot Jakbar kemarin (19/6). Dalam hal ini, kelurahan diminta melakukan pendataan warga penghuni kolong tol itu.

“Dari kelurahan suruh pendataan, dari pendataan mapping apa aja yang diperoleh, kan udah kita laksanakan nih dan sudah kita proses sekalian kita nunggu Jasa Marga hasil rapat internalnya apa aja,” kata Danur saat dikonfirmasi, Selasa (20/6/2023).

Berdasarkan data yang dihimpun, total ada 108 jiwa yang bermukim di lokasi tersebut. Puluhan keluarga itu tinggal di 64 bangunan yang berdiri di bawah jalan tol.

“Disampaikan ada 31 KK plus ada tiga-empat penambahan KK. Kalau jiwa total ada 108. Kalau bangunan kurang lebih 64,” terangnya.

Mayoritas Warga Jakarta, Diduga Korban Gusuran Kalijodo

Danur menjelaskan mayoritas warga yang menempati hunian itu merupakan warga ber-KTP DKI. Berdasarkan laporan sementara yang diterima di lapangan, mereka merupakan warga korban penggusuran Eks Kalijodo.

“Kalau disitu kebanyakan DKI nya sih ya. non-DKI saya sampaikan yang masih KTP lama, karena mereka nggak update mungkin karena pekerja informal,” jelasnya.

“Kalau ada laporan mereka Eks Kalijodo. Cuman itu kan udah lama ya, kayaknya sih keluar masuk situ. Tapi mungkin emang ada yang Eks Kalijodo penertiban waktu itu,” sambung Danur.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *