Jakarta –
Kemacetan parah terjadi di Jembatan Marunda, Jakarta Utara. Sampai-sampai ada pengendara motor yang nekat lewat kolong kontainer demi menghindari macet.
Aksi pengendara motor yang melintasi kolong kontainer itu viral di media sosial. Tidak hanya satu pengendara, tetapi beberapa pengendara motor lewat kolong kontainer.
Dari video yang beredar seperti dilihat Selasa (20/6), tampak sejumlah pria mendorong motornya di bawah kolong kontainer. Mereka mendorong motornya perlahan-lahan.
Sambil mendorong motor, pengendara menundukkan badan karena tinggi ruang yang tersedia di kolong kontainer cukup rendah, tetapi kolong kontainer cukup untuk dilewati motor.
Pemotor Diminta Lewat Jalur Alternatif
Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Utara, Kompol Edi Purwanto, angkat bicara. Edi meminta para pengendara untuk mencari jalur alternatif dengan menghindari Jembatan Marunda.
“Yang pasti yang pertama tolong untuk pengendara roda empat atau roda dua hindari melintas lewat jembatan,” ujar Edi saat dihubungi detikcom, Selasa (20/6/2023).
“Kedua apabila terpaksa lewat situ perhatikan tetap keselamatan dalam arti keselamatan itu banyak kendaraan besar, kemudian macet dan sebagainya hati-hati dalam keselamatan berkendara,” lanjutnya.
Jembatan Rusak Parah
Jalan di Jembatan Marunda, Jakarta Utara, rusak parah. Akibatnya, kemacetan tidak terhindarkan.
“Kami sampaikan bahwa saat ini jembatan Marunda dari arah Bekasi menuju Cilincing itu mengalami kerusakan jebol,” ujarnya.
|
Hal itu menyebabkan jembatan tidak bisa dilalui. Sejumlah pengendara mencari jalan alternatif, bahkan ada yang rela melintas di bawah truk kontainer.
“Sejak kemarin sudah mengalami antrean. Namun antrean lebih padat saat berangkat/pulang kantor,” kata Edi.
“Kami mengimbau kepada pengguna jalan, khususnya dari arah Bekasi mau ke Jakarta, sebisa mungkin mencari jalur alternatif, jangan melintas di sekitaran Jembatan Marunda karena saat ini masih dalam masa perbaikan,” kata Edi.
Jalan rusak itu kini tengah diperbaiki. Perbaikan memakan waktu cukup lama.
“Tadi saya sempat nanya ke yang mengerjakan itu paling cepat 4 sampai 5 hari kalau nggak ada kendala,” tutur Edi.
Rekayasa Lalin
Edi menerangkan pihaknya memberlakukan rekayasa lalulintas. Pengendara diminta melewati jalur alternatif.
“Rekayasa arus lalin yang kami lakukan, kendaraan yang dari Bekasi itu lewat kolong jembatan Marunda. Kemudian untuk kendaraan trailer masuk ke Kawasan Berikat Nasional (KBN) arah Cilincing untuk roda dua atau roda empat itu bisa melewati Jembatan Cilincing atau yang depan Polsek Cilincing,” tuturnya.
“Kami mengimbau kepada pengguna jalan khususnya dari arah Bekasi mau ke Jakarta sebisa mungkin mencari jalur alternatif jangan melintas di sekitaran Jembatan Marunda karena saat ini masih dalam masa perbaikan,” jelasnya.
Edi menuturkan perbaikan jalan rusak itu membutuhkan waktu paling cepat 5 hari. Edi sendiri tak tahu pasti penyebab jalan tersebut bisa rusak.
“Penyebab awalnya saya kurang tahu. Jalan / jembatan tersebut memang lintaran kendaraan bermuatan berat,” tambah Edi
(dek/dek)