Jakarta –
AJ (22), pria asal Cianjur, Jawa Barat diamankan gegara memaksa pelajar SMP mencium kaki dan menendang korban. Polisi mengungkap aksi pelaku karena dendam masa lalu.
Seperti dikutip detikJabar, AJ diamankan bersama enam pelaku lainnya yang masih anak anak berinisial RJ, PN, ARY, DR, AS, dan MPA. Sementara AJ merupakan pelaku utama.
AJ mengaku sudah tidak bersekolah, namun keenam pelaku lainnya yang masih sekolah bisa mengikuti ajakannya lantaran lingkungan tempat tinggal yang masih satu perkampungan.
Kapolsek Pacet AKP Hima Rawal mengatakan target pelaku secara acak, namun masih berada di kota Cianjur. Hima mengatakan motif pelaku karena dendam menjadi korban saat duduk di bangku SMP.
“Targetnya acak, sekolah mana saja yang melintas dicegat. Terutama siswa dari sekolah di wilayah perkotaan Cianjur. Dendam saja, dulu pernah digituin juga ketika saya main ke wilayah Cianjur,” ucap Hima, Minggu (18/6/2023).
Namun, AJ mengaku pelaku perundungan pada dirinya bukan siswa dari sekolah yang dia paksa cium kaki dan ditendanginya. Atas perbuatannya ketujuh pelaku dijerat dengan pasal 76 c juncto pasal 80 ayat 1 Undang-undang nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak.
“Pelaku terancam hukuman pidana kurungan penjara selama 3 tahun enam bulan,” katanya.
Baca selengkapnya di sini
