Pelaku Tabrak Lari di Cakung Tak Ada Itikad Baik, Sempat ke Bogor

Jakarta

Polisi menegaskan, OS (26), tersangka kasus tabrak lari yang menewaskan Moses Bagus Prakoso (33) di Cakung, Jakarta Timur, bukan menyerahkan diri tetapi ditangkap. Polisi menangkap tersangka karena tidak ada iktikad baik untuk menyerahkan diri.

“Ya memang kalau kita lihat dari iktikad tersangka untuk menyerahkan diri kan memang nggak ada, kita lakukan penjemputan. Jadi proses pencarian kita lakukan kemudian Rabu dini hari kita lakukan penangkapan,” kata Wadirlantas Polda Metro Jaya, AKBP Doni Hermawan kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Sabtu (17/6/2023).

Doni menilai tersangka OS tidak punya iktikad baik, mengingat ada jeda waktu cukup lama baginya untuk menyerahkan diri ke polisi namun hal itu tidak dilakukan sampai akhirnya ditangkap di rumahnya di Bekasi.

“Kalau dia menyerahkan diri, dia harusnya datang ke kantor polisi dong, nggak perlu kita jemput kan. Kalau dia jeda waktunya dari pagi kemudian tengah malam baru kita amankan kan berati iktikad dia untuk menyerahkan diri kan harus dipertanyakan,” ujarnya.

Bahkan setelah kejadian itu, OS masih sempat pergi ke Bogor usai kecelakaan tersebut. Dia menyebutkan pihaknya masih mendalami tujuan OS pergi ke Bogor.

“Itu kita dalami, melarikan diri atau nggak, yang jelas sempat ke Bogor setelah kejadian kemudian dia kembali ke Bekasi, kita jemputnya di rumahnya di Bekasi, penangkapannya di rumah gitu,” ujarnya.

Tidak ada permintaan maaf

Sebelumnya, keluarga korban berharap ada iktikad baik dari pelaku. Tetapi hingga kini pelaku belum menyampaikan permintaan maaf.

“Kita sih ingin cepat selesai dan ada iktikad baik dari pelaku. Kita menempuh jalur hukum,” ujar adik kandung Moses, Nicolas Catra Prakoso (29), di rumah duka RS Taman Harapan Baru, Bekasi, Kamis (15/6).

Ibunda Moses, Magdalena, berharap mendapatkan keadilan bagi putranya itu. Ia berharap pelaku mempertanggungjawabkan perbuatannya yang menewaskan Moses itu.

“Saya mohon keadilan kiranya yang menabrak anak saya dan membunuh anak saya memiliki belas kasih untuk bertanggung jawab, itu saja,” katanya.

“Saya tidak punya niat jahat, tapi bertanggung jawab pula punya hati nuranilah, ini ayah dari empat anak yang masih kecil mohon kiranya engkau memiliki kesadaran sebagai sesama umat manusia,” tambahnya sambil terisak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *