Usai Juara All England 2023, Fajar/Rian Kok Menurun?

Jakarta

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto tengah dalam sorotan. Kiprah Fajar/Rian justru menurun seusai juara di All England 2023. Bagaimana selanjutnya?

Fajar/Rian sejatinya merupakan pasangan peringkat satu dunia sampai saat ini. Akan tetapi, posisi itu rupanya tak menjamin mereka bakal meraih prestasi terbaik terus menerus.

Setelah menjuarai All England 2023 pada Maret lalu, FajRi, julukan Fajar/Rian dari fans bulutangkis, justru mengalami penurunan prestasi. Mereka cenderung inskonsisten dalam setiap turnamennya.

Yang terbaru Fajar/Rian tersingkir di perempatfinal Indonesia Open 2023 usai kalah dari Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty 13-21, 13-21. Sebelumnya, mereka juga terdepak di perempatfinal Spain Masters, bahkan langsung kandas di babak pertama Malaysia Masters dan Singapore Open 2023.

“Mungkin kami pribadi pun ingin selalu bisa juara di setiap turnamen, cuma tiap pemain punya kendalanya masing-masing. Kita akan banyak evaluasi karena ke depan target lebih sulit, ini mulai perhitungan Olimpiade. Semua ingin ke sana,” kata Fajar dalam jumpa pers.

“Secara pribadi juga kami ingin kasih yang terbaik. Pasti harus lebih kerja keras lagi,” tambahnya.

Kekalahan ini sekaligus memupus harapan untuk Fajar/Rian dapat merebut kemenangan ketiga di level 1000 pada tahun ini. Sebelumnya, mereka juara di Malaysia Open pada Januari lalu dan All England, Maret 2023.

“Kami tak terlalu pikirkan ingin hat-trick gelar super 1000. Sekarang cara berpikirnya adalah lebih konsisten meraih hasil yang lebih baik lagi,” ujarnya.

“Sekarang tren sedang menurun, menurun banget. Kurang lebih satu bulan untuk persiapan selanjutnya, kami akan menjaga dan mencoba tingkatkan,” Fajar mempertegas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *