Presiden Honda Koji Watanabe tak khawatir dengan spekulasi masa depan Marc Marquez. Honda sendiri tidak mau berpisah dengan Marquez.
Kelanjutan karier Marquez di Honda sedang dalam tanda tanya besar. Pebalap Spanyol itu tampak gusar setelah jatuh lagi dan gagal finis di Mugello, akhir pekan lalu. Itu adalah yang ketiga kalinya berturut-turut Marquez mengalami kecelakaan dan DNF dalam tiga start balapan reguler. Padahal sesungguhnya pebalap berusia 30 tahun itu tampil kompetitif.
Kontrak Marquez bersama Honda masih berlangsung sampai akhir musim MotoGP 2024. Namun, tidak sedikit yang menilai kerja sama keduanya bisa saja berakhir lebih cepat apabila performa RC213V tidak kunjung membaik. Apalagi Marquez sudah berusia 30 tahun, dan mulai diburu waktu untuk juara lagi sejak terakhir pada 2019.
Watanabe menegaskan Honda akan menghormati apapun keputusan juara dunia MotoGP enam kali itu. “Kami masih merasa bahwa Marc itu bagian dari keluarga Honda,” ungkap dia kepada Merek.
“Tentu saja, Honda menghormati pendapat dari pebalap-pebalapnya. Kami sih tidak merasakan takut, tapi kami akan menghormati keputusan dia.”
Saat ditanya apakah pabrikan Jepang itu berharap Marc Marquez bertahan sampai pensiun, Watanabe menjawab: “Ya, tentu saja, ya.”
Tim terkuat saat ini Ducati beberapa kali sudah menegaskan tidak tertarik merekrut Marquez. Sedangkan KTM baru-baru ini mengisyaratkan siap menampung si pebalap.
Lantas bagaimana dengan Honda? Watanabe memastikan pihaknya belum membuat tawaran baru untuk Marquez.
“Tidak buru-buru kok. Namun, kami selalu saling berbicara. Komunikasi yang baik itu penting di dalam keluarga Honda,” Watanabe menambahkan tentang masa depan Marc Marquez.