Jakarta –
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku tidak menemukan kejanggalan dari harta kekayaan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Lampung Reihana. Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan mengatakan Reihana mendapatkan banyak harta yang bersumber dari warisan suaminya.
“Dia dapat harta banyak. Satu, dari warisan suaminya, dulu suaminya itu dokter spesialis top,” kata Pahala di gedung KPK lama, Jakarta Selatan, Selasa (13/6/2023).
Pahala menyebut warisan dari suami Reihana itu di antaranya kendaraan milik Reihana yang didapatkan dari rumah sakit. Kendaraan mulanya diduga diberikan untuk diperuntukkan bagi suaminya kemudian dialihkan kepada Reihana.
Kemudian, lanjut Pahala, Reihana juga menyetorkan uang tunai Rp 4 miliar yang disebutnya bersumber dari suaminya.
“Dan dia dapat pemberian kendaraan untuk suaminya dari rumah sakit. Kita pikir buat dia. ‘Itu dari suami saya Pak’. Ada uang tunai Rp 4 miliar dia setor (tunai) dari peninggalan suaminya,” imbuhnya.
Pahala menuturkan, Reihana mengaku ada harta lain yang bersumber dari suaminya yakni rumah di Jakarta yang berisi berbagai macam mobil.
“Ada rumah di Jakarta dan segala macam, dan mobil di dalam ternyata warisan suaminya juga,” tutur Pahala.
Pahala melanjutkan, tak aneh pula apabila Reihana memiliki banyak harta berbentuk uang karena gajinya yang bombastis dengan posisi strategis
“Jadi kita kehilangan akal nih. Kalau kita lihat cash-nya banyak dia memang pernah di posisi pelaksana tugas Dirut Rumah Sakit di Lampung, RSIB Lampung. Honornya juga gila Rp 100 juta perbulan. Masuk di akal dia punya harta Rp 2 miliar setahun, kira-kira itu. Jadi saya sampaiin nggak ada apa-apa,” imbuh dia.
Selain itu, kata Pahala, pihaknya juga tidak berhasil menemukan nama vendor dalam enam rekening Reihana. Pihaknya mengaku telah mengulik nama-nama vendor yang tercatat di RSUD namun tidak ada dalam buku rekening Reihana.
“Kita sudah cari, nama vendornya, saya sudah cari. RSUD siapa yang nyangkut nggak ada,” kata Pahala.