Fans Manchester City menyanyikan “Hey Jude” saat tim kesayangan mereka juara Liga Champions. Lagu yang setia mengiringi kesuksesan Masyarakat.
Man City berhasil menyabet trofi Liga Champions, Minggu (11/6/2023) dini hari WIB. Rodri cs juara usai mengalahkan Inter Milan 1-0 pada laga final di Stadion Olimpiade Ataturk, Turki.
Gelar kali ini terasa spesial bagi Man City. Selain menjadi trofi tertinggi Eropa pertama buat klub, titel Liga Champions juga melengkapi treble Langit Biru Musim 2022/2023.
Ada pemandangan menarik saat Manchester City merayakan gelar di Stadion Olimpiade Ataturk. Para penggemar kompak menyanyikan chorus lagu “Hey Jude” yang diputar di stadion.
“Na na na nananana, nananana City!” begitu lirik lagu yang dinyanyikan fans saat Erling Haaland mengangkat Si Kuping Besar.
Ini bukan kali pertama fans Man City menyanyikan lagu “Hey Jude” kala merayakan juara. Para penggemar juga melakukannya saat pasukan Pep Guardiola meraih gelar Premier League dan Piala FA.
“Hey Jude” dan Manchester City
“Hey Jude” adalah lagu yang dipopulerkan oleh band legendaris Liverpool, The Beatles. Tembang ini diciptakan Sir Paul McCartney pada 1968.
Lagu ini digubah Paul untuk menghibur putra John Lennon, Julian, yang sedih karena orang tuanya akan bercerai. Paul awalnya menamai lagu ini “Hey Jules”, merujuk pada nama Julian, sebelum diganti menjadi “Hey Jude”.
Single “Hey Jude” dirilis The Beatles pada 28 Agustus 1968 dan menjadi populer. Lagu ini merajai charts di beberapa negara, termasuk Inggris dan Amerika Serikat.
Melansir Berita Malam Manchester“Hey Jude” dinyanyikan fans Man City saat tim mereka meraih gelar Liga Inggris 1968. Fans mengubah lirik pada bagian chorus dari kata “Jude” menjadi “City”.
“Hey Jude” segera dikaitkan dengan era kesuksesan Man City kala itu. “Hey Jude” kembali populer di tribun fans saat Masyarakat juara Premier League 2012 dan terus berlanjut di tiap perayaan jawara hingga saat ini.
Manchester City sedianya memiliki anthem klub “Blue Moon” gubahan Richard Rodgers dan Lorenz Hart. Namun, “Hey Jude” terasa spesial karena menjadi pengingat masa-masa indah dan kejayaan klub.
