Manchester United kabarnya meminta bantuan Nasser Al-Khelaifi terkait proses penjualan klub. Pemilik Paris Saint Germain yang diminta untuk melobi Syekh Jassim.
Sebagaimana dilaporkan TelegrapMU diklaim meminta tolong kepada Al-Khelaifi, untuk membujuk Sheikh Jassim, sesama orang Qatar, agar menaikkan penawarannya dalam proses pembelian klub. Sejauh ini, kedua pihak memang mentok soal harga.
Menurut laporan, pemilik MU yakni Keluarga Glazer mempertimbangkan sosok Al-Khelaifi untuk menjadi perantara. Namun, bos PSG itu diklaim menolaknya.
Sheikh Jassim sendiri juga sudah meminta pendapat Al-Khelaifi terkait pembelian MU. Beberapa sumber mengatakan, Al-Khelaifi tidak punya peran resmi dalam proses ini, termasuk tidak memberi saran soal nominal yang harus dikeluarkan untuk membeli Setan Merah.
Al-Khelaifi sendiri merupakan bos Paris Saint Germainyang memiliki perusahaan Qatar Sports Investment, lembaga negara yang berinvestasi di bidang olahraga.
Terkait itu, Sheikh Jassim mengatakan bahwa pihaknya bukan bagian dari Qatar Sports Investment. Ia mengatakan, dana tawarannya ke Manchester United berasal dari swasta, dan dipastikan terhindar dari pendanaan negara.
Kabar terakhir menyebut, Sheikh Jassim ingin mengambil kepemilikan MU 100 persen, dengan tawaran mencapai 6 miliar paun atau setara Rp 112 triliun. Selain itu, ia berjanji akan melunasi utang-utang klub dan membenahi infrastuktur klub Premier League tersebut.
Keluarga Glazer sendiri belum memberi jawaban atas tawaran Sheikh Jassim. Oligarki Qatar itu juga disebut akan memberi deadline kepada The Red Devils untuk memberi kepastian.
Sejauh ini, proses pembelian klub dikhawatirkan memengaruhi kinerja tim. Manajer Erik ten Hag diklaim butuh kejelasan terkait kepemilikan Manchester Unitedsebelum jendela transfer dibuka pada 14 Juni mendatang.