AC Milan memutuskan memecat Paolo Maldini dari jabatan direktur teknik. Presiden Milan Paolo Scaroni menyebut klub sudah tak terlalu membutuhkannya lagi.
Maldini dipecat Milan hanya sehari selepas laga terakhir musim 2022/2023. Rossoneri menuntaskan Serie A di posisi tiga dan tanpa gelar musim ini.
Pemecatan itu kabarnya dipicu perbedaan pandangan antara Maldini dengan para bos besar. Bek legendaris Milan itu dilaporkan menginginkan dukungan besar dalam perekrutan untuk memperkuat tim musim depan, sesuatu yang tak sepakati bos-bosnya.
Milan bahkan juga memecat Direktur Olahraga Ricky Massara, yang ‘sekubu’ dengan Maldini. Langkah ini menjadi kebijakan yang sangat tak populer di kalangan pendukung Milan, sebab Maldini dinilai punya peran yang amat besar dalam sukses meraih Scudetto musim lalu.
Presiden Milan Paolo Scaroni mengakui ada perbedaan pandangan, dengan klub memilih pendekatan yang berbeda dengan Maldini. Pendekatan itu bikin peran Paolo Maldini tak terlalu dibutuhkan lagi.
“Kami semua punya hubungan yang sangat bagus dengan Paolo Maldini, seorang pria sejati, seseorang yang terikat dengan Milan dan berkontribusi baik untuk Milan,” ujar Scaroni kepada Corriere della Sera dikutip Sepak Bola Italia.
“Meski demikian, kami mengikuti model yang lebih inovatif, setidaknya untuk di Italia, dalam menjalankan klub. Itu membuat kami mempertimbangkan semua aktivitas kami sebagai tindakan kolegial, kami bekerja sebagai sebuah tim.”
“Kami merasakan bahwa Paolo merasa kurang nyaman di organisasi ini, jadi kalau seseorang merasa begitu ya sebaiknya kita berpisah jalan.”
“Benar bahwa Maldini punya dampak tertentu dalam negosiasi-negosiasi dan hingga saat ini saya sangat berterima kasih kepadanya. Tapi saya juga harus bilang bahwa sekarang ini, semoga saya tak terdengar tidak tahu terima kasih, kami tak terlalu membutuhkannya lagi,” imbuhnya.
