Kisah Bek Lecce Dipanggil Timnas Italia, Sempat Abaikan Telepon Mancini

Jakarta

Nama Federico Baschirotto terdaftar sebagai anggota Timnas Italia yang akan berlaga di UEFA Nations League pada 14-18 Juni. Ada kisah menarik di balik pemanggilan bek 26 tahun itu.

Baschirotto baru bergabung dengan Lecce di musim ini, sekaligus menjadi tahun debutnya di Serie A. Ia tampil 36 kali dengan mencetak tiga gol dan satu asis. Ia juga membantu tim asuhan Marco Baroni lolos dari degradasi.

Performa Baschirotto mendapat perhatian pelatih Gli Azzurri, Roberto Mancini. Ia akhirnya dipilih sebagai alternatif, sebab trio Alessandro Bastoni, Matteo Darmian, dan Francesco Acerbi harus absen karena membela Inter Milan di final Liga Champions.

Nah, kisah menarik itu hadir saat Mancini menelepon Baschirotto. Hal ini diungkapkan langsung oleh pemain kelahiran Isola della Scala, Verona tersebut.

“Setelah mengalahkan Monza (pada Minggu, 28 Mei), kami mampir ke Milan untuk merayakan (lolos dari degradasi), lalu (pada Senin) saya makan siang dengan agen saya. Sewaktu meninggalkan toko, saya mendapat panggilan,” ujar Baschirotto kepada Cronache di Spogliatoio, dikutip Football Italia.

“Nomor si penelepon tak ada di kontak saya. Saya pikir itu hanya seseorang yang ingin mengucapkan selamat atau mungkin panggilan promosi. Saya berpikir, ‘jika memang penting, mereka pasti akan menelepon lagi’.”

“Dua menit berselang, nomor yang sama menelepon, jadi saya angkat. (Kemudian terdengar) ‘Baschi, ini Mister’.”

“Saya mengenal suara Marco Baroni, saya bicara dengannya setiap hari. Saya mengira itu adalah pelatih di klub lama saya, jadi saya balik bertanya, ‘Mister siapa’?”

“Dia membalas, ‘Mister Mancini’. ‘Oh, maaf, Mister…’,” jelas Baschirotto.

Mancini kemudian mengucapkan selamat pada Baschirotto atas keberhasilan Lecce lolos dari degradasi, kemudian bertanya apakah ia bersedia masuk ke Timnas Italia. Sang pemain tanpa ragu langsung menjawab dengan mantap.

“Saya? Tersedia? Katakan tempat dan waktunya, saya akan segera datang, kalau perlu jalan kaki!” jelasnya.

Italia akan menghadapi Spanyol di semifinal UEFA Nations League 2023 pada 15 Juni. Mereka akan kembali bertanding pada 18 Juni, apapun hasil di semifinal.

Jika menang, mereka akan bermain di final melawan Kroasia atau Belanda, jika kalah mereka akan bertanding di laga perebutan tempat ketiga dengan calon lawan yang sama. Dua laga itu digelar pada hari yang sama.

(adp/krs)

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *