Hari Pasar Modal Indonesia 3 Juni, Begini Sejarah Peringatannya

Jakarta

Hari Pasar Modal Indonesia diperingati pada tanggal 3 Juni setiap tahunnya. Pasar Moda Indonesia dikenal dengan nama Bursa Efek Indonesia (BEI). Peringatan Hari Pasar Modal ini berdasarkan tanggal didirikannya kembali Pasar Modal di Indonesia.

Simak penjelasan sejarah Pasar Modal Indonesia atau Bursa Efek Indonesia yang dijadikan sebagai cikal bakal peringatan Hari Pasar Modal Indonesia setiap tanggal 3 Juni berikut ini:

Peringatan Hari Pasar Modal Indonesia setiap tanggal 3 Juni diperingati berdasarkan tanggal diresmikannya kembali Pasar Modal Indonesia pada tahun 1977. Bursa Efek Jakarta atau kini dikenal Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka kembali untuk pertama kalinya setelah kemerdekaan Republik Indonesia.

Hal tersebut berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) yang dikeluarkan Presiden Soekarno pada tahun 1976. Melalui Keppres No. 52 Tahun 1972 tentang Pasar Modal, dibentuk Badan Pembina Pasar Modal, serta membentuk Badan Pelaksana Pasar Modal (BAPEPAM).

Sejarah Pasar Modal di Indonesia

Pasar Modal Indonesia dikenal dengan nama Bursa Efek Indonesia (BEI) atau Indonesia Stock Exchange (IDX). Mengutip situs resmi IDX, secara historis, pasar modal telah hadir jauh sebelum Indonesia merdeka.

Pasar modal atau bursa efek telah hadir sejak jaman kolonial Belanda dan tepatnya pada tahun 1912 di Batavia. Pasar modal ketika itu didirikan oleh pemerintah Hindia Belanda untuk kepentingan pemerintah kolonial atau VOC.

Meskipun pasar modal telah ada sejak tahun 1912, perkembangan dan pertumbuhan pasar modal di Indonesia tidak berjalan seperti yang diharapkan. Bahkan pada beberapa periode kegiatan pasar modal mengalami kevakuman.

Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, seperti Perang Dunia (PD) ke-I dan II, perpindahan kekuasaan dari pemerintah kolonial kepada pemerintah Republik Indonesia, dan berbagai kondisi yang menyebabkan operasi bursa efek tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya.

Kemudian, pemerintah Republik Indonesia mengaktifkan kembali pasar modal Indonesia pada tahun 1977, dan beberapa tahun kemudian pasar modal mengalami pertumbuhan seiring dengan berbagai insentif dan regulasi yang dikeluarkan pemerintah.

Visi dan Misi Pasar Modal Indonesia

  • Visi: Menjadi bursa yang kompetitif dengan kredibilitas tingkat dunia
  • Misi: Menciptakan infrastruktur pasar keuangan yang terpercaya dan kredibel untuk mewujudkan pasar yang teratur, wajar, dan efisien, serta dapat diakses oleh semua pemangku kepentingan melalui produk dan layanan yang inovatif

Core Values Pasar Modal Indonesia

  • Kerja tim: Senantiasa bekerja sama secara sinergis untuk mencapai tujuan bersama.
  • Integritas: Konsistensi antara pikiran, ucapan, dan tindakan dengan selalu menjunjung tinggi kejujuran, transparansi dan independensi sesuai dengan Nilai-nilai perusahaan dan norma yang berlaku.
  • Profesionalisme: Menunjukkan sikap, appearance dan kompetensi dengan penuh tanggung jawab untuk memberikan hasil terbaik.
  • Keunggulan layanan: Senantiasa memberikan layanan terbaik bagi stakeholders.

Demikian pemaparan sejarah Pasar Modal Indonesia atau Bursa Efek Indonesia. Momen dibukanya kembali Bursa Efek Indonesia pada tahun 1977 oleh Presiden Soekarno juga menjadi momen diperingatinya Hari Pasar Modal Indonesia 3 Juni. Semoga bermanfaat!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *