PSSI Era Erick Thohir Usung Blue Print ‘Garuda Mendunia 2045’

Jakarta

Ketum PSSI Erick Thohir mengusung blue print ‘Garuda Mendunia 2045’. Ada empat fokus utama yang menjadi perhatian dalam pengusungan misi ini.

Hal ini diungkapkan Erick Thohir dalam Kongres Biasa Tahunan PSSI, Minggu (29/5/2023). Empat fokusnya adalah; pembinaan usia dini, transparansi keuangan, prestasi lebih tinggi, dan tradisi komitmen program jangka panjang untuk sepakbola Indonesia.

Dengan mengusung empat fokus baru, Erick Thohir optimistis prestasi sepakbola nasional akan sejajar dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang maju di 2045. Ia juga mengungkap program transformasi 22 stadion dengan dana Rp 1,9 Triliun.

“Ya tentu FIFA melihat keseriusan Indonesia, di mana salah satunya pemerintah punya komitmen merenovasi 22 stadion yang ada di Indonesia dengan nilai Rp 1,9 triliun. Ini luar biasa dan itu merupakan infrastruktur yang penting untuk tim nasional, Liga 1, 2, dan 3. Apalagi kita akan menggunakan VAR tahun ini,” kata Erick Thohir dalam pernyataannya.

“Kata kuncinya, eksekusi. Hal itu harus dilakukan secara pararel dari pusat hingga daerah dan berjalan selaras untuk program jangka pendek, menengah, dan panjang. Kami akan pastikan dan terus dorong program dalam Garuda Mendunia 2045 ini agar hasilnya sesuai yang kita harapkan,” ujarnya menambahkan.

Untuk mendorong daerah agar mendukung program Garuda Mendunia 2045, Erick akan memberikan dukungan pendanaan kepada Asosiasi Sepakbola Provinsi (Asprov) sebesar Rp 300 juta untuk tahun ini. Dia berharap di tahun-tahun berikutnya dana tersebut bisa ditambah.

Menurutnya, daerah harus punya peta jalan yang sama dan tidak akan ditinggalkan untuk membangun sepakbola dari bawah. Dalam kongres tersebut, Erick juga mendapat persetujuan untuk menggunakan firma audit Ernst & Young dalam mengawasi keuangan PSSI, terutama yang terkait FIFA Forward.

“Tapi kan kalau cuma tulis-tulis aja, biasa gitu. Makanya hari ini di kongres, kenapa kita ingin memastikan itu menyeluruh, dari pusat dan daerah, blueprint-nya blueprint yang sama. Nah, di situlah kita akan bikin classroom-classroom untuk supaya tadi, pendampingan asprov-asprov dan klub-klub bisa maksimal,” ucap Erick Thohir.

“Menggunakan firma Ernst & Young sebagai auditor PSSI merupakan usaha kita untuk prudent atas administrasi keuangan di PSSI agar keuangan kita sehat. Termasuk dana FIFA Forward yang harus dipertanggungjawabkan kepada FIFA secara transparan,” tutur pria yang juga Menteri BUMN.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *