Lanjutan Perhelatan Sepak Bola Kolimasan Open 2023
Pertandingan penuh tensi dan menegangkan antara keseblasan 1912 Watoone dan Soratoa hanya menciptakan gol tunggal. Fadjar Bahy yang juga adalah punggawa Ama Lembata ini benar benar belum habis diatas lapangan hijau.
Ia memberikan kelas permainan yang menarik dengan kualitas individu yang mumpuni. Keunggulan ini kemudian disempurnakan oleh pelayanan dari kreator lapangan tengah, Indrawan Tokan, Ilong muda dan Pican. Ketiga bekerja dengan sangat rapi dengan menyuplai bola matang kejantung pertahanan Sabir Elam dkk.
Kerja apik ini terus konsisten dilakukan meski mendapat hadangan keras dari Super Tank milik Soratoa, Muhammad Aldi. Ia yang bisa mengimbangi tempo permainan dari dapur pergerakan 1912 Watoone. Punggawa persiraja ini nampak kesulitan menemukan tandem bermain yang tepat dilaga sore ini.
Lebu raya dkk berhasil mencatatkan 4 peluang berbahaya didepan kotak keramat Syaidina Ali. Palang pintu soratoa ini cukup berandil dalam menggagalkan beberapa penetrasi lini depan The Blaster. Sepakan keras Indrwan tokan pada menit ke 50 babak kedua dari luar kotak angker sekalipun mampu diblokir dengan sempurna oleh SA.
Pun, Soratoa. Tim besutan Anton welan ini juga terlihat beberapa kali melakukan percobaan. Akan tetapi barisan belakang 1912 yang tampil disiplin membuat upaya tersebut berulang kali gagal. Tembok pertahanan The Blaster dikawal ketat oleh Lebu raya dan Bram yang merupakan Punggawa Persiraja Lembata.
Pertandingan ini pun menjadi yang terakhir untuk Soratoa FC. Tim pendatang baru namun sukses mengamankan beberapa megah bintang pada jendela teransfer kali lalu harus berpuas diri atas capaian dievent kali ini.
1912 Watoone akan berhadapan dengan tim yang menang pada laga antara Bunga Baru A kontra Persita.