Jakarta –
Wakil Bupati Rokan Hilir, Riau, Sulaiman, kepergok ngamar bareng seorang wanita yang juga Kabid Pengendalian dan Penerimaan Dispenda Kabupaten Rohil, inisial DRS, di salah satu kamar hotel di Pekanbaru. Anggota DPR menyebut perbuatan Sulaiman memalukan.
“Saya prihatin terhadap informasi yang disampaikan dan persoalan ini tentu memilukan dan memalukan,” ujar Anggota Komisi II DPR Guspardi Gaus kepada wartawan, Jumat (26/5/2023).
Guspardi menilai Sulaiman sebagai pejabat publik harusnya berhati-hati dalam melakukan sesuatu yang tidak pantas dan bertentangan dengan nilai-nilai budaya dan agama. Tindakan Sulaiman, kata Guspardi, mencoreng nama pemerintahan.
“Oleh karena itu menteri dalam Negeri harus menindak tegas wakil Bupati ini dan juga kepada stafnya harus diberikan pembelajaran juga,” tambah Guspardi.
Guspardi lalu menyingung sanksi pemberhentian dengan tidak hormat. Jika sanksinya ringan, Guspardi khawatir akan ditiru oleh ASN lainnya.
“Harus dilakukan tindakan tegas kalau perlu dicari pasal-pasal pemberatannya kalau ada indikasi bisa diberhentikan dengan tidak hormat (supaya) ini menjadi preseden bagi orang-orang yang punya jabatan yang sama tapi tidak melakukan hal semacam itu,” jelas Guspardi.
Diberitakan sebelumnya, polisi mengamankan Sulaiman bersama seorang wanita di salah satu kamar hotel di Pekanbaru. Wanita yang ‘ngamar’ bersama Sulaiman ternyata anak buahnya di Dinas Pendapatan Daerah berinisial DRS.
“Iya (cuma berdua di kamar hotel). Kabid Pengendalian dan Penerimaan Dispenda Kabupaten Rohil, DRS,” kata Direksrimum Polda Riau Kombes Asep Darmawan dilansir detikSumut, Jumat (26/5/2023).
(satu satu)
