“Pasti senang lah. Semua orang Indonesia pasti senang, apalagi saya. Makanya waktu event di Kamboja, semua kita gerakkan. Termasuk, meminta doa dari masyarakat dan semua,” ujarnya kepada detikcom, dikutip Jumat (25/5/2023).
Namun Indra tidak menampik kalau perjalanan untuk meraih emas dipenuhi berbagai tantangan. Bahkan di awal banyak yang sempat meragukan keputusan pelatih berusia 60 tahun itu.
“Di awal banyak yang meragukan, yang mengkritisi ‘kenapa ini yang berangkat, kenapa ini nggak berangkat’,” ucapnya.
“Saya kumpulin yang menurut saya terbaik, dan nyatanya itu terbaik kan? Semua punya kontribusi,” sambungnya.
Pelatih yang telah mengantarkan Indonesia dua kali juara AFF itu pun berharap capaian yang ditorehkan Timnas U-22 pada SEA Games 2023 dapat menjadi momentum kebangkitan sepakbola Indonesia.
“Mudah-mudahan menjadi momentum untuk kita makin kompak, semakin bekerja sama, momentum untuk semua elemen sepakbola memajukan sepakbola Indonesia,” ujarnya.
Indra pun mengaku sejak lama telah berikrar akan berangkat umrah jika Indonesia berhasil meraih medali emas di SEA Games 2023.
Tapi niat tersebut sempat terkendala lantaran jadwal yang bentrok dengan kloter haji. Untungnya, temannya mengenalkan Indra dengan travel Maktour yang membantunya menunaikan nazar untuk umrah.
“Karena mau haji, saya nggak boleh lagi (umrah). Tapi ada teman saya menginfokan bisa berangkat besok. Makanya saya buru-buru berangkat. Tahunya di travel Maktour,” jelasnya.
Dalam ibadah umrahnya, Indra juga tidak lupa mendoakan kemajuan sepakbola Indonesia.
“Saya ada doa khusus supaya sepakbola Indonesia makin lama makin maju. Pelaku sepakbola makin lama makin bekerja keras, saling bahu membahu untuk memajukan sepakbola Indonesia,” pungkasnya.