Emas Hitam Dari Timur

Lamabunga

Populasi dunia semakin bertambah,tentu saja kebutuhan energi pun meningkat. Entah itu energi yang dapat diperbaharui maupun yang tidak dapat diperbaharui. Manusia pastinya sangat bergantung terhadap energi. Dari energi bahan bakar,energi gas,energi cahaya dan lain sebagainya. Kali ini saya membahas salah satu energi yang dapat diperbaharui yaitu energi yang dihasilkan oleh arang briket batok kelapa. Arang briket batok kelapa merupakan salah satu bahan yang menghasilkan energi panas dalam bentuk bara yang digunakan untuk memasak atau memanggang ikan dan daging lainya. Arang briket ini sangat dibutuhkan di Eropa dan Amerika selain sebagai energi untuk memasak,juga dibutuhkan untuk menghangatkan ruangan.

Salah satu negara di Asia yang paling banyak mengimpor arang briket batok kelapa dari Indonesia adalah Arab Saudi. Sebab kualitas briket batok kelapa terbaik berasal dari Indonesia. 1 kg briket dibeli dengan harga Rp 30.000 dalam skala impor. Sedangkan di Indonesia sendiri dijual dengan harga

Rp 8.000-Rp 10.000 per Kg.

 Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki bahan baku briket batok kelapa yang sangat melimpah. Sebab idonesia merupakan salah satu negara dengan pengahsil komoditi kelapa terbanyak di dunia. Terutama di wilayah NTT,Sulawesi dan Maluku. Di NTT sendiri,salah satu pulau yang hampir seluruh daratannya ditumbuhi pohon kelapa adalah pulau Adonara. Namun di Adonara batok kelapa hanya dibakar begitu saja dan belum diolah secarah maksimal menjadi briket untuk dijual. Briket adalah emas hitam yang belum banyak diketahui masyarakat setempat. Arang batok kelapa yang berasal dari Adonara NTT pernah masuk lab di Sidoarjo Jawa timur untuk diteliti dan hasilnya layak dan memenuhi syarat untuk standard impor.

   Proses pembuatan briket bisa dengan cara moderen dalam hal ini menggunakan mesin produksi dan juga bisa diproduksi dengan cara manual. Bahan yang diperlukan tidak banyak yakni tepung tapioka dan spritus bila diperlukan. Jika ingin mengetahui cara proses pembuatan anda bisa saja melihat totorialnya di YouTube atau di Google.

Writer: Sabon MehenEditor: JustAang

Responses (5)

  1. it’s good but u didn’t put the sources, kata aku harus ada kredit untuk informasi yang di dapatkan, sumbernya darimana gituh lohh 👍🏽

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *