Argentina gantikan Indonesia untuk jadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Politikus setempat, Carlos Maslaton olok-olok Indonesia dengan kalimat pedas.
Argentina jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 pada 20 Mei sampai 11 Juni. Ajang ini sedianya berlangsung di Indonesia.
Apa daya, FIFA mencoret Indonesia dari status tuan rumah. Disinyalir, ada protes dari jajaran pemerintahan yang menolak kedatangan Timnas Israel.
Diketahui, Indonesia pun tidak punya hubungan diplomatik dengan Israel. Indonesia juga mendukung Palestina yang masih berada dalam konflik dengan Israel.
Selanjutnya, Argentina yang jadi tuan rumah berhak atas tiket tampil di Piala Dunia U-20 (sebelumnya gagal lolos dari fase kualifikasi). Indonesia harus gigit jari tidak ikut pada ajang tersebut.
Isu penolakan Israel oleh Indonesia rupanya turut jadi perhatian di Argentina. Politikus setempat, Carlos Maslaton memberi kalimat pedas!
“Saya senang Piala Dunia U-20 berlangsung di sini. Ini adalah produk kebodohan dari Indonesia,” cetusnya kepada udang.
[#MundialSub20🏆🇦🇷] @CarlosMaslaton hadir di Estadio Único Diego Armando Maradona untuk menyaksikan Youth World Cup.
🎙️ “Saya menyukai permainannya. Itu bisa untuk siapa saja, itu bermain lebih baik untuk saya #Israel🇮🇱”
🎙️ “Saya senang dengan Piala Dunia, keputusan bagus dari Tapia. Ini… pic.twitter.com/cEkz5XaYuu
— Gambeta (@GambetaLP) 21 Mei 2023
Carlos Maslaton diketahui punya hubungan baik dengan komunitas Yahudi di Argentina. Dirinya pun kerap mendatangi Israel tiap tahun.
Maslaton pernah menjadi anggota Dewan Kota Buenos Aires pada tahun 1987. Kini, dirinya kerap jadi pembicara di berbagai acara khususnya soal politik.
Maslaton berharap, Argentina bisa melaju ke level tertinggi di Piala Dunia U-20. Pamor Tim Tango juga sedang tinggi setelah menjuarai Piala Dunia 2022.
“Siapa saja boleh bermain di Argentina, termasuk Israel,” tegasnya.
“Argentina punya peluang dan harus memanfaatkan tiap momentum di Piala Dunia U-20 ini,” sambungnya.
Meski begitu, Timnas Israel U-20 sudah mendapat ‘intimidasi’ oleh suporter lawan. Di laga perdana kontra Kolombia, para suporter Kolombia membentangkan bendera Palestina besar-besar.