BEM UI Mengaku Akun Twitter-nya Diretas usai Kritik Jokowi

Jakarta

Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) mengaku akun Twitter-nya sempat diretas. Peretasan itu terjadi setelah akun Twitter BEM UI mengunggah kritik terhadap Presiden Jokowi.

“Benar (diretas),” ujar Ketua BEM UI Melki Sedek Huang saat dikonfirmasi, Senin (22/5/2022).

Melki mengatakan peretasan terjadi sejak Minggu (21/5) sekitar pukul 21.00 WIB. Dia berkata sampai pagi tadi, akun Twitter BEM UI masih belum dapat diakses. BEM UI tidak bisa login ke akunnya sendiri.

“Malam tadi, tiba-tiba akun Twitter resmi BEM UI ter-logout dari seluruh perangkat yang terhubung,” katanya.

“Kami sudah melalui banyak upaya dan otentikasi, tapi hingga pagi ini, Twitter resmi BEM UI masih belum bisa kami akses,” sambung dia.

Melki menuturkan peretasan itu terjadi usai BEM UI mengkritik Presiden Jokowi. Dia menyebut setelah postingan itu, tiba-tiba akun Twitter BEM UI sudah tidak dapat diakses lagi.

“Kami tidak tahu pasti karena publikasi yang mana, tapi peretasan itu terjadi setelah kami melancarkan kritik kami tentang cawe-cawe politik Presiden Jokowi yang menyebabkan BEM UI sempat trending di Twitter,” tuturnya.

Diketahui, BEM UI sempat mengunggah postingan berkaitan dengan sikap cawe-cawe Jokowi. Dalam postingan itu, BEM UI menilai Jokowi sudah bukan milik rakyat, melainkan milik parpol.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *