INI sosok pembalap MotoGP yang paling dibenci oleh legend Jorge Lorenzo. Sebagai mantan pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo tentu punya rival, yang kerap menyulitkan lajunya di balapan.
Sebab itu, Jorge Lorenzo disebut membenci beberapa pembalap yang kini masuk kategori legenda. Sebagian besar penikmat MotoGP mungkin menganggap jika perseteruan Lorenzo dengan Valentino Rossi jadi rivalitas panas dalam MotoGP.
Terlebih saat keduanya berada di Yamaha. Meski satu tim, keduanya kerap kali terlibat gesekan yang sangat disorot media.
Pun demikian persaingan Lorenzo dan Marc Marquez. Kedua pembalap itu kerap berseteru dengan Rossi. Terlebih lagi, Marquez juga mengambil alih perhatian masyarakat Spanyol dari yang sebelumnya sangat mengagumi Lorenzo.
Namun faktanya, bukan Valentino Rossi maupun Marc Marquez yang paling Lorenzo benci. Pembalap yang paling dibenci Jorge Lorenzo adalah Dani Pedrosa. Bahkan, perseteruan antara Lorenzo dan Pedrosa sudah terjadi sejak berada di kelas 250 cc.
Lorenzo dan Pedrosa bertemu untuk pertama kalinya dikelas yang sama pada 2002 di kelas 125 cc. Namun karena Pedrosa memiliki pengalaman lebih dari Lorenzo, Pedrosa naik ke kelas 250 cc lebih dulu.
Pada 2005, Lorenzo berhasil mengejar Pedrosa dengan naik ke kelas 250 cc. Sayangnya, tepat sebelum Lorenzo naik ke kelas 250 cc, Pedrosa telah berhasil menjadi juara dunia lebih dulu di kelas tersebut.
Awal mula kebencian Lorenzo pada Pedrosa terjadi pada MotoGP Jerman 2005. Pada balapan tersebut, Pedrosa memotong racing line Lorenzo yang membuat pembalap berjuluk X-Fuera itu menabrak sisi belakang motor Pedrosa. Akibat insiden tersebut, Lorenzo harus terjatuh dan tidak dapat untuk melanjutkan balapan. Sebaliknya, Pedrosa dapat melanjutkan balapan hingga meraih podium meski dalam keadaan knalpot motor yang bengkok.
Perseteruan itu memuncak pada sirkuit Motegi di tahun 2005. Pada balapan tersebut, Lorenzo kembali terjatuh. Namun kali ini dirinya jatuh bersama pembalap lain, yakni De Angelis.
Dani Pedrosa yang tepat berada di belakang Lorenzo dan Angelis pada saat insiden tersebut pun dipanggil race director untuk memberikan kesaksian. Namun, Pedrosa justru memberikan kesaksian yang merugikan Lorenzo.
Lorenzo dilarang tampil di GP Malaysia, sebab kesaksian Pedrosa. Hal itu pula yang membuat Lorenzo semakin membenci Pedrosa.
Momen perseteruan Lorenzo dan Pedrosa pun terus berlanjut hingga di kelas MotoGP. Namun pada 2015, perseteruan mereka mulai mereda. Kini, keduanya sudah berbaikan dan sudah tidak ada dendam di antara keduanya.